![]() |
Foto bersama usai pelaksanaan Musda KNPI yang digelar kepengurusan carateker di bawah kepemimpinan Salvin Solarbesain dan Marthen Maskikit, Senin (29/5) |
Saumlaki, Dharapos.com
Sejumlah elemen pemuda di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) bersepakat mendorong upaya penyatuan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di daerah tersebut.
Kesepakatan itu muncul menyusul pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI yang digelar kepengurusan carateker di bawah kepemimpinan Salvin Solarbesain dan Marthen Maskikit, Senin (29/5) kemarin dan telah menetapkan Ongen Hingko Layan sebagai Ketua KNPI MTB periode 2017 – 2020.
Jeje Batbual, Ketua Panitia Penyelenggara Musda KNPI MTB dalam keterangan persnya Rabu siang (31/5) mengatakan, 14 pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan organisasi Kepemudaan lain bersama sepuluh pimpinan KNPI kecamatan yang menghadiri Musda tersebut meminta pengurus KNPI di bawah kepemimpinan Ongen H Layan untuk melakukan berbagai program kerja yang berkontribusi bagi daerah.
Sekaligus berupaya merangkul tiga OKP yang hingga saat ini belum bersedia bergabung.
“Dalam Musda kemarin, peserta meminta pengurus KNPI yang lahir dalam Musda itu untuk mempercepat upaya konsolidasi internal dan eksternal, dimana ditekankan untuk perlu adanya kesepahaman dalam KNPI dan tidak perlu ada dualisme, seperti yang terjadi di daerah lain maupun di Pengurus Pusat,” cetusnya.
14 elemen pemuda tersebut yakni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pemuda Katolik (PK), dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
![]() |
Ongen Hingko Layan, Ketua KNPI MTB Periode 2017-2020 |
Kemudian, Barisan Muda Partai Amanat Nasional Indonesia (BM-PAN), KBP3, Anak Muda Indonesia (AMI), Pemuda Pancasila, Barisan Muda Nasdem, AMPI, Pemuda Nasionalis, PEKAT, Remaja Masjid, dan Orang Muda Katolik (OMK).
Sementara 10 pimpinan KNPI dari kecamatan masing-masing Tanimbar Selatan, Wertamrian, Selaru, Wermaktian, Kormomolin, Nirunmas, Tanimbar Utara, Yaru, Wuarlabobar dan Kecamatan Molu Maru.
“Kami hanya mengakui adanya satu KNPI di Indonesia yakni di bawah kepemimpinan Ketua KNPI Pusat, Fahd El Fouz A Rafiq sebagaimana yang ditetapkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM terbaru yakni nomor : AHU 0000412.AH.01.06. Dengan begitu, Musda kemarin merupakan momen kebangkitan pemuda di MTB,” tandas Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki, Yonas Batlyol yang hadir dalam konferensi pers tersebut.
Ia berharap, agar kesepakatan Musda untuk adanya penyatuan seluruh elemen pemuda di MTB merupakan konsentrasi awal bagi kepengurusan Ongen Hingko Layan.
Senada dengan Yonas, Ketua Majelis Cabang Organisasi Pemuda Pancasila MTB, Agustinus Rahanwarat mengatakan kondisi kekinian bangsa hendaknya mendorong seluruh elemen pemuda, termasuk di MTB untuk bersatu memperjuangkan terwujudnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Teristimewa mendorong dan mengawal pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan penegakan supremasi hukum menuju masyarakat yang adil dan makmur.
“Pemuda harus bersatu dan tidak boleh tercerai-berai di tengah kondisi kekinian bangsa Indonesia. Dengan demikian perlu adanya rekonsiliasi dengan OKP lain yang belum bersatu dengan kepengurusan KNPI saat ini,” sambungnya.
Ongen Hingko Layan, Ketua KNPI MTB ditemui mengatakan komitmennya untuk melakukan berbagai terobosan di awal kepemimpinannya, termasuk mengupayakan terlaksananya rekonsiliasi sebagaimana amanat Musda.
“Langkah awal adalah kita melakukan konsolidasi internal organisasi seperti membentuk kembali kepengurusan di kecamatan sebagai amanat AD/ART lalu menghimpun semua OKP untuk kita berjuang bersama, bermitra dengan Pemerintah Daerah, serta melakukan control terhadap pemerintahan,” targetnya.
Dikatakan pula, KNPI sebagai wadah berhimpun antar OKP dan elemen pemuda mestinya tetap kritis dengan tindakan yakni sebagai subyek yang ikut berperan serta dalam menyukseskan pembangunan nasional dan daerah.
“Untuk itu, kedepannya kami bakal menjalin kemitraan strategis dengan kekuatan seluruh elemen pemuda,” tukasnya.
(dp-18)