Politik dan Pemerintahan

Kukuhkan Bunda Paud Kota Ambon dan 3 Kabupaten, Begini Harapan Widya Pratiwi

5
×

Kukuhkan Bunda Paud Kota Ambon dan 3 Kabupaten, Begini Harapan Widya Pratiwi

Sebarkan artikel ini

4 Bunda Paud di Maluku Resmi dikukuhkan


Ambon, Dharapos.com
– Bunda PAUD Kota Ambon, Kabupaten Seram
Bagian Barat, Buru dan Kepulauan Tanimbar resmi dikukuhkan.

Pengukuhan dilakukan langsung Bunda PAUD Provinsi Maluku
Widya Pratiwi Murad Ismail.

Selain pengukuhan, Widya Pratiwi juga sekaligus membuka
Sosialisasi Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD)
yang menyenangkan, bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat
(8/9/2023).

Hadir juga pada kesempatan itu Sekda Maluku Ir. Sadali IE,
M.Si IPU, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Dharmawanita
Persatuan Provinsi Maluku, Pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, Guru TK/SD se-Kota
Ambon, para narasumber, anak-anak dari PAUD Kasih Ibu dan unsur lainnya.

Widya, atas nama bunda PAUD Provinsi Maluku, menyampaikan
selamat kepada para bunda PAUD yang baru dilantik, serta apresiasi yang
setinggi-tingginya atas pelantikan hari ini, yang tentunya menunjukkan komitmen
kita bersama terhadap perkembangan dan kemajuan Pendidikan di Provinsi Maluku
khususnya PAUD.

“Pendidikan telah menjadi kebutuhan utama dan terkait erat
dengan kehidupan manusia, oleh karena itu Pembangunan bidang Pendidikan
haruslah menjadi prioritas Pembangunan nasional maupun daerah, sebab Pendidikan
menjadi fondasi dan kunci bagi tersedianya sumber daya manusia yang
berkualitas,” Jelas Widya.

Ia mengatakan, semua menyadari bahwa peningkatan mutu
Pendidikan untuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
persyaratan utama untuk meraih kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, dimana
tingkat kesejahteraan dan kualitas SDM suatu daerah sangat ditentukan oleh
kualitas pendidikannya.

“Pelantikan bunda PAUD Kabupaten/Kota hari ini merupakan
sejarah tersendiri karena merupakan momentum yang menandai transformasi
tanggung jawab dari bunda PAUD sebelumnya kepada bunda PAUD yang baru guna
terwujudnya kontinuitas PAUD di daerah ini,” Ungkap Widya.

Ia mengatakan menjadi bunda PAUD tidak mudah, hal ini
disebabkan wilayah Maluku merupakan wilayah kepulauan, dimana berdasarkan data
BAPPEDA Provinsi Maluku disebutkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD
dewasa ini khususnya 3 dan 6 tahun baru sekitar 30,30% di tahun 2022, data ini
masih di bawah angka nasional yang sudah menembus 35,38%, dan mudah-mudahan
dengan pelantikan bunda PAUD ini APK yang masih rendah itu bisa ditingkatkan
lagi pada beberapa tahun mendatang.

Berdasarkan UU  nomor
20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional, PAUD memegang peranan penting
dalam mempersiapkan pemimpin bangsa yang berkarakter khususnya di tahun 2045,
anak usia ini akan mewarnai kepemimpinan di semua sektor, sebagai kado ulang
tahun yang ke 100 Indonesia Merdeka.

“Oleh karena itu sejalan dengan pelantikan di saat ini saya
berharap, dapat membangkitkan Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Maluku
khususnya pada Kabupaten Kota, karena penyelenggaraan Pendidikan merupakan
tanggung jawab yang mulia, sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama dalam
pengembangan unsur pendidik dan tenaga kependidikan lewat kerja pengurus PAUD
kedepan, sehingga dapat menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkualitas dan bertanggungjawab, selain itu dapat membangun karakter anak usia
dini sebagai generasi penerus tongkat estafet dalam membangun bangsa dan negara
khususnya bagi Provinsi Maluku,” Terang Widya.

Widya mengatakan, pada kesempatan ini juga akan dilaksanakan
Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dimana kegiatan ini
merupakan episode ke-24 dari kegiatan Merdeka belajar yang telah diluncurkan
pada bulan Maret 2023 yang lalu, karena anak usia dini merupakan periode gold
age dalam proses tumbuh dan kembang, untuk membentuk karakter dan tentunya
fondasi pengetahuan keterampilan, serta life skill anak di masa yang akan
datang nanti.

“Untuk itu saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan
pemahaman bagi semua pihak bahwa periode usia ini anak bukan hanya pada tingkat
PAUD saja tetapi akan berlanjut sampai anak kita bisa mandiri, kegiatan
transisi juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada guru SD bahwa anak
lulusan PAUD sudah dibekali dengan konsep dan karakter, dan guru SD akan
melengkapi dengan berbagai macam materi tapi bukan dengan harapan bahwa dari
PAUD harus bisa baca atau tulis, karena di PAUD mereka hanya mendapat Pelajaran
tentang kemampuan literasi nomerisasi dan anak dapat mengolah dan memahami
informasi secara kritis,” Jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya, widya juga menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada bunda PAUD Kota Ambon, Kabupaten Buru, SBB,
dan KKT yang telah selesai melaksanakan tanggungjawabnya sebagai bunda PAUD,
semoga pengabdian ibu-ibu semua menjadi berkah bagi pengembangan Pendidikan
anak usia dini.

“Dan kepada bunda PAUD yang baru saja dilantik saya berharap,
dapat bekerja secara maksimal dan memiliki komitmen yang besar terhadap
pengembangan PAUD di Kabupaten/Kota masing-masing dan di Provinsi Maluku secara
umum,” tutupnya.

Sebagai Informasi Pengukuhan tersebut berdasarkan pada Surat
Keputusan Bunda PAUD Provinsi Maluku Nomor : 06/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023,
07/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023, 08/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023, dan 09/SK/Bunda
PAUD Prov/IX/2023.

Dimana Bunda Paud Kota Ambon yakni Felisa Maria Wattimena,
Bunda Paud Kabupaten Seram Bagian Barat Norma Mariana, Kabupaten Buru Mega
Salampessy, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Renny Imelda Mariolkossu.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *