Utama

Kunjungi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Ini Target Presiden Jokowi

12
×

Kunjungi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Ini Target Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini

Presiden Jokowi Pelabuhan Ambon
Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan para pelaku usaha perikanan di pelabuhan Yos Sudarso dalam kunjungan kerjanya di Kota Ambon, Kamis (25/3/2021)

Ambon, Dharapos.com – Presiden Joko Widodo mengunjungi pelabuhan
Yos Sudarso di Kota Ambon, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi
Maluku, Kamis (25/3/2021).

Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara tiba di kawasan
pelabuhan sekira pukul 06.40 WIB atau 08.40 WIT.

Kepala Negara juga memanfaatkan kunjungan itu untuk
berdialog dengan para pelaku usaha perikanan setempat untuk mengetahui kondisi
terkini sektor perikanan Maluku, Pelabuhan Yos Sudarso, serta pelabuhan lain di
sekitarnya.

Khususnya yang membutuhkan pengembangan untuk dapat
mendukung sektor perikanan Maluku yang memiliki potensi besar serta keunggulan
di perikanan tangkap.

“Jadi pagi hari ini saya khusus datang ke Ambon itu
hanya punya satu keperluan bahwa kita akan membangun Ambon New Port yang kurang
lebih di dalam perencanaan nanti ada 700 hektare yang terintegrasi antara
pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan ada di satu
lokasi,” ujar Presiden dalam rilis pers yang diterima media ini saat
berdialog dengan pelaku usaha perikanan, Kamis (25/3/2021).

Dalam waktu dekat, Presiden menerangkan, Kota Ambon akan
mengembangkan pelabuhan baru dengan konsep terintegrasi yang akan menjadi pusat
pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah
Indonesia Timur.

Pengembangan pelabuhan baru tersebut sangat dibutuhkan
mengingat pelabuhan khusus perikanan saat ini telah mencapai kapasitas
maksimum.

“Tahun ini akan dimulai pembangunannya dan kita
harapkan dalam dua tahun akan selesai. Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku
fisheries industri bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini
sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan,” ucapnya.

Presiden mengaku melihat potensi perikanan di Maluku yang
sangat besar, namun belum teroptimalkan dengan baik.

Untuk itu, ia memandang bahwa pembangunan sebuah fasilitas sangat
diperlukan sehingga para pelaku usaha setempat dapat memacu produksi perikanan
lebih besar lagi.

Meski demikian, Kepala Negara menekankan agar rencana dan
implementasi dari pembangunan pelabuhan baru tersebut lebih dimatangkan agar nantinya
dapat menjadi sebuah percontohan bagi pengembangan pelabuhan modern yang
terintegrasi dengan industri perikanannya di daerah-daerah lainnya.

“Tadi disampaikan Dirut Pelindo mengenai
potensi-potensi perikanan. Ada 800 ribu ton sebelah sini, kemudian sebelah
utara ada 1,2 juta ton, kemudian agak di selatannya ada 2,6 juta ton. Saya kira
Ambon New Port ini memang harus,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebelum mengunjungi dan meninjau Pelabuhan
Yos Sudarso serta berdialog dengan para pelaku usaha perikanan, Kepala Negara
terlebih dahulu meninjau jalannya proses vaksinasi massal yang digelar bagi
para petugas atau pekerja publik di pelabuhan yang terdiri atas pegawai dari PT
Pelni, PT Pelindo, dan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan).

Dalam kunjungan itu, sebanyak 50 orang tengah menjalani
proses vaksinasi di mana pelaksana setempat menargetkan pemberian vaksin kepada
230 penerima vaksin secara keseluruhan.

Mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut antara lain
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur
Maluku Murad Ismail.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *