![]() |
Drs. Zeth Rahallus |
Tual, Dharapos.com
Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) memiliki peran penting dalam informasi dan komunikasi publik.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tual yang diwakili Staf Ahli Pemerintah Kota Tual, Drs. Zeth Rahallus dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Lokal I ORARI Lokal Tual dan Maluku Tenggara tahun 2016, baru-baru ini.
Dikatakannya, menurut UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi transaksi elektronik dan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik serta UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik mengisyaratkan betapa pentingnya penggunaan komunikasi ORARI yang berdiri sejak tanggal 9 Juli 1968.
Saat itu, atas dasar Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 1967 sebagai lembaran Negara No 2843 adalah merupakan satu-satunya wadah berhimpunnya Radio Amatir Indonesia.
“Kehadiran ORARI di dua daerah ini sangat penting sekali dan dimana kami selalu menggunakan jasa ORARI untuk memberikan bantuan fasilitas komunikasi,” ungkapnya.
Hal ini terlihat dengan jelas pada saat even di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota. Terbukti saat pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku pada tahun 2013 yang di pusatkan di kota Tual di mana ORARI juga turut ambil bagian dalam memberikan bantuan komunikasi.
Selain itu juga, ORARI selalu terlibat dan berperan serta dengan Pemerintah daerah dalam menjembatani berbagai persoalan seperti musibah yang terjadi di laut, darat maupun musibah kebakaran dan lain-lain.
Pelaksanaan musyawarah di lokasi ini juga merupakan wadah untuk para anggota menyalurkan aspirasinya dalam rangka menentukan ketua dewan Pembina dan penasihat serta pengurus ORARI lokal Tual dan Maluku Tenggara.
“Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kepada semua peserta yang terlibat dalam musyawarah lokal ini, agar dapat menentukan pilihan yang tepat sehingga ORARI lokal Tual dan Maluku Tenggara tetap eksis dan dapat bermitra secara baik dengan kedua Pemerintah di daerah ini,” lanjut Rahallus.
Untuk itu, dirinya berharap setelah terbentuknya pengurus ORARI lokal Tual dan Kabupaten Malra definitif agar tetap membangun mitra dan menjalin hubungan kerja sama dengan Pemkot Tual dan Pemkab Malra dalam upaya meningkatkan peran di bidang komunikasi dan informasi khususnya dalam berbagai even penting di kedua daerah ini.
“Dengan terbentuknya kepengurusan ORARI yang definitif diharapkan mampu dan berkualitas dalam memajukan organisasi ini baik di Tual dan Maluku Tenggara dalam periode kepengurusan 2016 – 2019,” harap Rahallus.
Turut hadir, Muspida Kota Tual dan kabupaten Malra.
(dp-20)