Jayapura, Dharapos.com
Ketua Masyarakat Kei Kota Jayapura Dr. Robert Betaubun, MM secara resmi mengukuhkan pengurus Perhimpunan Pemuda Mahasiswa Kei (Permaskei).
![]() |
Pengukuhan Pengurus Permaskei Kota Jayapura |
Pengukuhan tersebut berlangsung di Aula Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (29/11).
Pengukuhan tersebut sekaligus membuka Rapat Kerja ke – I yang mengusung tema “Dengan Semangat Ain Ni Ain, Mari Kita Membangun Pemuda Dengan Etos Kepemimpinan Yang Berbasis Budaya Lokal Kei dan Berwawasan Global Di Bumi Port Numbay “
Betaubun dalam sambutan mengatakan kegiatan yang di lakukan ini semata-mata untuk meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan yang menjadi peninggalan leluhur masyarakat Kei terdahulu yang terus di pegang hingga dewasa ini.
“Sekarang orang bilang rasa kebersamaan, kesatuan bangsa dan sebagainya itu sudah tertanam dan ada dalam filosofi kehidupan masyarakat Kei dan jaman leluhur kita dimana ada semangat Ain Ni Ain akan dimaknai sama dengan sila ke tiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia yaitu semangat persaudaraan,” terangnya
Ditambahkan, Permaskei dalam pengembangan berbasis lokal harus berpikiran global dalam menghadapi globalisasi dan kita yang ada di Port Numbay harus dapat beradaptasi dengan budaya Port Numbay, menghadapi perubahan dalam pembangunan ke depan tapi budaya Kei harus tetap di lestarikan.
Dengan dikukuhkannya Permaskei, diharapkan dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk membangun kota jayapura dan Papua pada umumnya guna mengharumkan nama masyarakat Kei dan mengharumkan nama Tuhan
“Mengharumkan nama Tuhan bagi pekerjaan yang bermanfaat bagi banyak orang juga mengharumkan nama Kei,” imbuh Betaubun.
Dirinya meminta agar Rapat Kerja,diatur tata kerjanya sebagai instrumen dalam mengatur organisasi serta membuat perubahan-perubahan yang bermanfaat khususnya dalam penyelenggaraan organisasi sehingga organisasi yang baru dibentuk ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan masyarakat kota Jayapura terlebih masyarakat Kei.
“Kita hadir untuk bekerja dan secara perlahan organisasi ini akan terangkat ke arah yang lebih baik, tanpa kerja maka semangat kebersamaan itu pasti kurang tapi ketika kita duduk bersama kekurangan itu pasti akan terpenuhi. Kalau kita duduk pikir saja itu semua tidak bisa , tapi kalau kita berkumpul baru bicara semua hal itu akan bisa,” ujar Kadis Pendidikan Kota Jayapura ini.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Sudin Rettob dalam arahannya mengharapkan agar pemuda Kei harus teruskan misi yang telah dilakukan para leluhur kita di Tanah Papua sejak dulu dan itu harus tetap dipertahankan dalam kebersamaan.
Lanjutnya, di pundak pemuda terletak perubahan, amanah, harapan orang tua kita, harapan masyarakat indonesia serta harapan masyarakat Kei. Kebersamaan ini harus terus terjalin dengan berbagai saran, masukan maupun kritik. Namun harus tetap saling merangkul sehingga kebersamaan itu bisa terus terbangun.
“Untuk membangun sebuah organisasi tidak semudah membalikkan tangan, ada suka maupun tidak suka, cemburu, fitnah serta berbagai tantangan dan hambatan tapi jangan kita jadikan itu sebagai jurang yang memisahkan, namun dengan itu kami belajar untuk dewasa dalam berorganisasi,” pungkasnya.
(Harlet)