Nasional

PT Intan Angkasa Bantah Tudingan Pesawat Tidak Laik Jalan

33
×

PT Intan Angkasa Bantah Tudingan Pesawat Tidak Laik Jalan

Sebarkan artikel ini
Tual, 
Pihak PT Intan Angkasa langsung membantah adanya tudingan yang menyebabkan jatuhnya pesawat milik perusahaan tersebut di areal kosong sekitar pemukiman warga, desa Taar Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Minggu (19/1) siang, akibat pesawat tidak laik jalan.

Fil Staf Intan Angkasa Sent
Fill, Staf PT Intan Angkasa Sentani

“Pesawat jatuh bukan karena ada kerusakan atau kehabisan bahan bakar tapi yang jelas ada bukti dokumen yang telah ditandatangani pilot,” bantah Fill, salah satu staf PT. Intan Angkasa, saat ditemui media ini, Selasa (21/1).
Menurutnya, apabila pesawat ada gangguan atau tidak laik jalan maka pilot juga tentu tidak akan mau menerbangkan pesawat tersebut. Namun karena pesawat dalam kondisi baik sesuai laporan dari teknisi Arif (salah satu korban tewas), maka yang bersangkutan setuju dan menandatangani dokumen untuk menerbangkan dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua menuju Tual, Maluku.
“Saat pesawat berangkat dari Sentani, komunikasi terus berlangsung, namun tiga jam kemudian komunikasi pilot dengan kami terputus. Lalu 15 menit kemudian, ada laporan masuk kalau pesawat telah jatuh di Tual tepat pukul 11.27 Wit,” jelas Fill.
Pasca jatuhnya pesawat, kata dia, pihak perusahaan langsung menghubungi pihak keluarga keempat kru pesawat memberitahukan kecelakaan yang terjadi baik yang ada Amerika, Wamena maupun Surabaya.
Dijelaskannya, pesawat bertipe Pipper 31 dengan registrasi penerbangan PK-IWT ini bukan merupakan pesawat penumpang tetapi pesawat yang dipakai untuk survey dengan pos di Kabupaten Sarmi, Papua.
Kendati demikian, terkait penyebab jatuhnya pesawat, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim investigasi dari Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
“Kami serahkan semuanya kepada KNKT yang telah melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat sehingga dapat diketahui dengan jelas apa penyebabnya,” tandas Fill.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu melayani keempat jenazah yang sementara ini masih berada di RSUD Ohoijang, Malra.
“Kami masih menunggu tim asuransi dari pusat yang rencananya tiba di Tual hari ini (22/1), untuk melihat mengecek bangkai pesawat dan pengurusan kepulangan keempat jenazah yang rencananya di bawa ke Jakarta dan seluruh biaya akan ditanggung PT. Intan Angkasa,” pungkas Fill.
Informasi yang diterima redaksi, keempat jenazah telah diberangkatkan ke Jakarta, Rabu siang (22/1) di tempatkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan tes DNA guna mencocokkan dengan identitas keluarga korban.(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *