![]() |
Dra Lievelien Louisa Ansanay, M.MP |
Jayapura, Dharapos.com
Proyek rehab berat jembatan Entrop II Jembatan yang berlokasi di samping markas Polsek Jayapura Selatan yang hingga saat ini tak kunjung rampung membuat sejumlah kalangan angkat bicara.
Salah satunya yang turut mengomentari proyek tersebut , Ketua DPRD kota Jayapura, Dra Lievelien Louisa Ansanay, M.MP.
Kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/12), Anasanay mengatakan rehab berat Jembatan Entrop II oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura ditargetkan rampung pada 15 Desember 2014 dan sudah bisa dilalui kendaraan.
“Statement dari Walikota Jayapura bahwa harus segera difungsikan sehingga ditetapkan tanggal 15 Desember mendatang, jembatan tersebut sudah harus di lalui kendaraan,” terangnya.
Sayangnya, terkait kondisi jembatan tersebut, Ansanay menilai jika proyek tersebut salah program karena di lakukan pada hari-hari padat aktivitas serta hari dimana umat Kristian akan menyambut sukacita Natal.
“Waktu pengerjaan proyek tersebut sangat keliru karena dikerjakan di akhir tahun padahal Walikota telah menyerahkan DIPA 2014 pada Januari awal tahun,” nilainya.
Celakanya lagi, kecam Ansanay, pada papan nama proyek tidak di cantumkan nilai proyek padahal hal itu harus dicantumkan agar masyarakat dapat mengetahui berapa besar anggaran yang dihabiskan dalam proyek jembatan dimaksud.
Sementara itu, Kepala Dinas PU kota Jayapura ketika di tanya soal berapa nilai proyek, malah mengaku tidak tahu nilai anggaran yang diperuntukkan bagi proyek tersebut.
Dirinya berdalih tidak mengetahui nilai proyek tersebut karena banyaknya proyek yang harus ditangani sehingga tidak sanggup mengingatnya.
![]() |
Jembatan Entrop |
Padahal sebagai Kadis, seharusnya mengetahui nilai proyek apalagi jembatan tersebut menjadi sorotan masyarakat dan media.
“Memang proyek tersebut sudah salah program, makanya kami meminta Walikota mengevaluasi kinerja Kadis PU agar di tahun 2015 nanti tidak perlu terjadi lagi kejadian adanya program tidak jalan seperti tahun ini,” tegas salah satu anggota DPRD Kota Jayapura, Muh. Thamrin selaku sekretaris Komisi A, yang turut mengomentari pengerjaan proyek jembatan tersebut
(Harlet)