![]() |
Bupati Malra M. Thaher Hanubun sementara berbicara dengan pasien saat melakukan sidak ke Puskesmas Ohoira |
Langgur, Dharapos.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher
Hanubun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Ohoira.
Hanubun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Ohoira.
Yang mengejutkan, pada salah satu ruangan, didapati satu
pasien yang menginap di puskesmas tersebut bersama keluarganya namun tidak
terlihat satupun petugas medis.
pasien yang menginap di puskesmas tersebut bersama keluarganya namun tidak
terlihat satupun petugas medis.
Pantauan media ini, Sabtu (12/9/2020) Bupati mendatangi Puskesmas
Ohoira bersama sejumlah awak media.
Ohoira bersama sejumlah awak media.
Bupati di sela-sela sidak tersebut menyampaikan kepada awak
media bahwa dirinya mengunjungi tempat-tempat fasilitas umum seperti di Puskesmas
Ohoira ini agar bisa melihat secara langsung dalam upaya meningkatkan pelayanan.
media bahwa dirinya mengunjungi tempat-tempat fasilitas umum seperti di Puskesmas
Ohoira ini agar bisa melihat secara langsung dalam upaya meningkatkan pelayanan.
“Yang namanya puskesmas dan rumah sakit itu tidak ada
hari liburnya karena harus bekerja 24 jam, tetapi kalau piket dan gantian, itu
iya,” cetusnya.
hari liburnya karena harus bekerja 24 jam, tetapi kalau piket dan gantian, itu
iya,” cetusnya.
Selain dalam rangka upaya peningkatan pelayanan, Bupati
mengaku kedatangannya berkaitan dengan mewabahnya Covid-19 yang mengkuatirkan
semua orang.
mengaku kedatangannya berkaitan dengan mewabahnya Covid-19 yang mengkuatirkan
semua orang.
Begitu sampai, tidak ada satu pun petugas yang ada di
puskesmas tetapi hanya satu pasien yang hamil.
puskesmas tetapi hanya satu pasien yang hamil.
“Pengakuan pasien ini memang ada satu bidan akan tetapi lagi
kembali ke rumahnya,” beber Bupati menirukan pengakuan sang pasien.
kembali ke rumahnya,” beber Bupati menirukan pengakuan sang pasien.
Menyikapi itu, Bupati langsung menyoroti persoalan manajemen
menyangkut tanggung jawab pelayanan.
menyangkut tanggung jawab pelayanan.
“Tidak serta merta karena tidak ada pasien lalu petugas
tidak ada, itu kan luar biasa! Karena yang namanya puskesmas harus ada petugas
kecuali mungkin hari minggu. Saya minta kedepannya harus diatur sebaik mungkin karena
ini masalah tanggung jawab,” tegasnya.
tidak ada, itu kan luar biasa! Karena yang namanya puskesmas harus ada petugas
kecuali mungkin hari minggu. Saya minta kedepannya harus diatur sebaik mungkin karena
ini masalah tanggung jawab,” tegasnya.
Bupati juga menekankan, terutama terhadap ASN bidan dan
perawat harus meningkatkan kinerja di puskesmas dalam melayani masyarakat.
perawat harus meningkatkan kinerja di puskesmas dalam melayani masyarakat.
“Tidak semua orang setiap hari ke puskesmas tetapi paling
tidak ada yang piket yang ada di puskesmas. Kita akan melihat sarana apa yang
masih kurang di puskesmas ini dan akan diusahakan untuk melengkapinya,”
janjinya.
tidak ada yang piket yang ada di puskesmas. Kita akan melihat sarana apa yang
masih kurang di puskesmas ini dan akan diusahakan untuk melengkapinya,”
janjinya.
Di saat yang sama, pasien atas nama Maria Namsa mengeluhkan kinerja
pada petugas medis di puskesmas tersebut.
pada petugas medis di puskesmas tersebut.
Ia mengaku semenjak masuk sebagai pasien pada puskesmas
rawat inap tersebut, cuma ada satu bidan yang mengantarnya. Itupun bidan yang
ada di ohoi sang pasien.
rawat inap tersebut, cuma ada satu bidan yang mengantarnya. Itupun bidan yang
ada di ohoi sang pasien.
“Sejak saya masuk, cuma ada keluarga bersama saya yaitu
mama, adik dan suami saya didampingi bidan dari ohoi kami. Bidan yang mengantar
kami inilah yang membukakan pintu puskesmas. Jadi, tidak ada petugas yang
menjaga atau melayani saya,” beber Maria.
mama, adik dan suami saya didampingi bidan dari ohoi kami. Bidan yang mengantar
kami inilah yang membukakan pintu puskesmas. Jadi, tidak ada petugas yang
menjaga atau melayani saya,” beber Maria.
Hingga Sabtu (12/9/2020) hanya ada satu petugas yang datang
saat pagi harinya yang tak lain adalah keluarganya sendirinya yang rutin melihatnya
di Puskesmas.
saat pagi harinya yang tak lain adalah keluarganya sendirinya yang rutin melihatnya
di Puskesmas.
Dan kebetulan saat momen sidak Bupati di Puskesmas Ohoira, bidan
tersebut sementara kembali ke rumah.
tersebut sementara kembali ke rumah.
“Jadi, bidan tersebut bukan petugas medis yang bertugas di
Puskesmas ini. Sampai saat ini belum ada petugas yang datang,” kembali beber
Maria yang saat itu mengaku dalam kondisi sakit.
Puskesmas ini. Sampai saat ini belum ada petugas yang datang,” kembali beber
Maria yang saat itu mengaku dalam kondisi sakit.
Ia mengaku kecewa lantaran sudah jauh-jauh dari ohoinya
yaitu Ohoidertom untuk datang menginap di Puskesmas Ohoira tetapi tidak
diperhatikan dengan baik.
yaitu Ohoidertom untuk datang menginap di Puskesmas Ohoira tetapi tidak
diperhatikan dengan baik.
Maria meminta Pemerintah daerah dalam hal ini instansi
terkait untuk melihat hal-hal kecil seperti ini karena menyangkut kinerja petugas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
terkait untuk melihat hal-hal kecil seperti ini karena menyangkut kinerja petugas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga mengaku senang atas kunjungan Bupati yang melihat
langsung kondisi dan keadaannya.
langsung kondisi dan keadaannya.
(dp-52)