Pendidikan

SMA Negeri 1 Namlea Gelar HUT Ke 31

39
×

SMA Negeri 1 Namlea Gelar HUT Ke 31

Sebarkan artikel ini

Namlea, Dharapos.com
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Namlea, Kabupaten Buru, Rabu (26/11) menggelar peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31.

SMAN 1 Namlea hut
Suasana peringatan HUT SMAN 1 Namlea

Sekolah yang saat ini dipimpin Ny. Misiani Tomu/Mamulati, S.Pd, M.Pd, dalam acara HUT tersebut menghadirkan Bupati Buru, Ramli Ibrahim Umasugi, Ketua dan anggota DPRD Buru, para pimpinan SKPD, pimpinan Polri-TNI, Kepala Kejaksaan Negeri Namlea, para Alumni dan sejumlah undangan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, turut dikukuhkan Komite, Alumni dan Pengurus Harian SMAN 1 Namlea oleh Bupati.

Ramly dalam sambutannya mengungkapkan, selama ini proses pembinaan dan pembelajaran yang dilaksanakan di SMAN 1 Namlea oleh pimpinan dan dewan guru sangat baik dan tegas.
Bahkan, dirinya sempat berkisah tentang kesannya semasa masih menjadi siswa SMAN 1 Namlea.

“Saya merupakan alumni SMAN 1 Namlea pada tahun 1989 dan yang menjadi Kepala Sekolah waktu itu adalah Bapak Abdurahman Tukuboya (Pak Man-red). Saat itu beliau membina kami dengan tegas dan akhirnya ketegasan itu membuahkan hasil yang gemilang,” ungkap Ramly.

Kini, kata dia, hasil dari didikan keras itu telah menghasilkan dirinya menjadi Bupati Buru.

“Semasa kami menerima pelajaran sewaktu belajar di sekolah ini, ada satu hal yang berkesan bagi saya. Saat itu, Pak Man memberikan tugas untuk seluruh siswa maupun siswi harus membuat Patung Pancasila,” tuturnya.

Setiap siswa, kisah Ramly, dibagi per kelompok dan masing-masing kelompok harus membuat patung Pancasila sesuai sila pertama hingga sila kelima.

Selain itu, usai dikukuhkan Komite, Alumni dan Pengurus Harian dia mengharapkan, kedepannya peran aktif para dewan Guru maupun kemauan keras dari para siswa di sekolah ini untuk belajar sehingga menghasilkan SDM yang handal.

“Ini semua bergantung pada mutu pendidikan yang handal sehingga kedepannya bisa meraih prestasi yang gemilang demi Bumi Bupolo yang kita cintai ini,” harapnya.

Harapan ini, lanjut Ramly, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Maluku yang belakangan ini mengalami kemerosotan semenjak dilakukan penilaian mutu pendidikan pada setiap provinsi di seluruh Indonesia.

“Daerah kita terkait dengan pendidikan merupakan juru kunci dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu juga, tambah Ramly, diperhadapkan dengan berbagai ancaman yaitu acaman yang terkait dengan teknologi. Hal ini menjadi salah satu ujian bagi masyarakat Maluku terutama masyarakat yang ada di Nusa Bupolo.

“Dalam arena pertarungan ini, kita harus terus pacu diri baik itu di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan dan teknologi lain yang perlu di perhatikan dengan tetap mengedepankan nilai religious,” tambah dia.

Olehnya itu, Ramly mengajak sekaligus menghimbau kepada siswa dan guru untuk perlu belajar dan terus belajar bagi daerah ini yang ingin terus melaju dalam pembangunan pendidikan.

Dia juga mengingatkan, para dewan guru selaku pendidik saat menyajikan pelajaran harus tegas, karena semua itu akan membawa keberuntungan buat siswa sendiri sebagaimana yang pernah dialaminya.

“Waktu saya sekolah di SMAN 1 ini, saya diajarkan dengan keras oleh bapak Man Tukuboya. Dan, hasil didikan yang keras itu membawa saya menjadi Bupati Buru,” pungkas Ramly.

(Rifai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *