![]() |
Kapal Tol Laut Nusantara Pelangi 101 |
Dobo, Dharapos.com
Program tol laut ini merupakan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini terkendala mahalnya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako)
“Kami siap mendukung program tol laut untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di daerah ini,” akuinya, disela-sela merapatnya KM Nusantara Pelangi 101 di Dobo, pekan kemarin.
Masuknya KM Nusantara Pelangi 101 yang menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso, Dobo dalam rangka mengangkut bahan pokok kebutuhan masyarakat dan aneka kebutuhan sehari-hari.
“Saya berharap dengan adanya tol laut ini, kestabilan harga sembilan bahan pokok di daerah ini bisa menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat yang tergolong ekonomi lemah dengan harga yang relatif murah,” harapnya.
Sekalipun belum lama menjabat sebagai Kepala Pelni Dobo, namun Imkota patut diberi apresiasi.
Sepanjang karir, dirinya mulai merintis sebagai bawahan di bagian pelayanan pada PT. Pelni Merauke hingga kemudian karir terus menanjak hingga saat ini.
Sekalipun kini menduduki jabatan sebagai pimpinan di perusahaan pelayaran nasional tersebut, namun dirinya tetap merendahkan diri dan selalu turun lapangan melakukan pekerjaan bersama jajarannya.
“Walaupun sebagai pemimpin, kita tidak boleh membeda-bedakan pekerjaan, karena semua pekerjaan itu sama saja,” lanjutnya.
Ditegaskan Imkota, seorang pemimpin harus betul-betul siap dan bekerja dengan sungguh-sungguh serta menunjukkan sikap profesional.
“Karena itu, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kepulauan Aru, yang kaya akan sumber daya alamnya ini bagi kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Sebelumnya, KM Nusantara Pelangi 101 pendukung program tol laut yang mengangkut bahan pokok kebutuhan masyarakat dan aneka kebutuhan sehari-hari menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru.
“Kapal ini membawa 29 kontainer berisi bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, terigu, minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari,” rinci Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Aru, Rudy Siwabessy, pekan kemarin.
Dia menyambut baik program tol laut yang menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso karena menambah stok bahan pokok masyarakat maupun aneka kebutuhan sehari-hari.
“Saya belum tahu kapasitas bahan pokok masyarakat maupun kebutuhan sehari-hari. Namun patut diapresiasi program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo itu menyinggahi Dobo,” jelas Rudy.
Dia mengemukakan, kapal kontainer yang memasok bahan pokok masyarakat dan kebutuhan sehari-hari itu bakal mendukung mengurangi disparitas harga sekaligus membangkitkan perekonomian, khususnya di Kepulauan Aru yang tergolong daerah terluar.
Pertimbangannya, Kepulauan Aru secara geografis dekat dengan Australia.
“Jadi, dengan stok bahan pokok maupun kebutuhan lainnya bertambah, maka akan terjamin kebutuhan untuk lebih dari 90.000 jiwa penduduk Kepulauan Aru,” ujar Rudy.
Disinggung stok bahan pokok masyarakat pada musim hujan, dia menjelaskan terjamin untuk beberapa bulan ke depan.
“Kami intensif berkoordinasi dengan 11 distributor bahan pokok masyarakat yang beroperasi di Kepulauan Aru sehingga terjamin stok maupun pasokan dari sentra produksi, baik Surabaya maupun Makassar. Apalagi, para distributor memiliki armada pengangkut,” kata Rudy.
KM Nusantara Pelangi 101 melayari rute penugasan trayek T-2 yakni Tanjung Perak – Kalabahi – Moa – Saumlaki – Dobo – Merauke, pergi pulang (PP).
(dp-31/rr)