![]() |
ATM milik Bank Rakyat Indonesia |
Ambon, Dharapos.com
Walaupun belum terjadi, namun pihak Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku menghimbau kepada masyarakat di daerah ini untuk tetap berwaspada terhadap tindakan kejahatan (skimming) pencurian data yang ada di anjungan tunai mandiri (ATM) seperti yang terjadi di Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Provinsi Maluku, Budi Setyo Biwado yang dikonfirmasi di Ambon.
“Untuk memitigasi resikonya, maka yang harus dilakukan adalah dalam penggunaan ATM harus lebih hati-hati, nomor pin harus diganti secara berkala dan jangan gunakan nomor pin yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir,” imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat dituntut tanggap terhadap lingkungan sekitar dimana mesin ATM berada.
“Keadaan mesin ATM harus dicek apakah dalam kondisi baik atau tidak, hal ini dikarenakan alat skimer di tanam pada mesin ATM,” sambung Budi.
BI juga sudah menginstruksikan kepada seluruh perbankan d Indonesia untuk mempercepat mitigasi kartu debit.
“Kalau selama ini yang di pakai kartu biasa untuk segera beralih ke kartu chip guna keamanan data,” sambungnya.
Budi menghimbau masyarakat utk tetap tenang dan tidak perlu panik akan hal ini karena pihak bank komersial seperti BRI d Kediri, bersedia mengganti uang nasabah yang telah di curi.
(dp-19)