Tiakur,
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Badan Pengelola Perbatasan sedang berupaya agar pada tahun 2014 mendatang, daerah ini sudah bisa menjalin kerja sama dengan Negara Timor Leste.

“Kita harus membangun kerja sama dengan negara Timor Leste karena sebagian besar masyarakat MBD memiIiki hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di Timor Leste,” katanya.
Dikatakannya, dengan adanya hubungan ini maka tentunya suatu saat warga masyarakat dari Timor Leste pasti akan berkunjung ke MBD guna mengunjungi kerabatnya.
Kilikili menambahkan, selain hubungan kekeluargaan yang sangat erat antara kedua wilayah juga ada sejumlah pulau yang memiliki bahasa daerah yang sama dengan bahasa daerah yang ada di Timor Leste serta mempunyai kesamaan adat istiadat.
“Makanya, kabupaten MBD sangat mengharapkan dukungan dan perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun Provinsi Maluku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya dalam pengamanan perbatasan di kawasan timur Negara Kesatuan Republik Indoensia terutama di kedua wilayah ini,” tegasnya.
Menurut informasi yang dihimpun Dhara Pos dari sejumlah tokoh adat di MBD, dikatakan bahwa sebagian masyarakat MBD adalah keturunan Timor Leste.
“Oleh karena itu, kita sangat membutuhkan pengamanan yang serius untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” tandasnya.(yan)