Dobo, Dharapos.com – Badan Pengatur Hilir
Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersinergi bersama DPR RI melaksanakan kegiatan
di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel APEC
Dobo, Rabu (14/6/2023) diikuti masyarakat nelayan yang ada di Aru.
Koordinator Humas BPH Migas Arid Riza
Abadi, S.Sos sebagaimana siaran pers yang diterima Dharapos.com, Kamis
(15/6/2023) di kesempatan itu memberikan pemahaman dalam kaitannya dengan tugas
dan tanggung jawab BPH Migas kepada masyarakat, demi kemajuan Kabupaten
Kepulauan Aru dalam Sektor Migas.
“Kehadiran kami pihak BPH Migas di
Kabupaten Kepulauan Aru untuk mendengar segala inspirasi dari masyarakat
Kabupaten Kepulauan Aru, terkait dengan pengelolaan hilir minyak dan gas di
Kabupaten Kepulauan Aru. Kehadiran bapak ibu dalam kegiatan ini karena bapak
ibu merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, yang berhak
mengkonsumsi BBM,” katanya.
Arid menjelaskan, terkait dengan subsidi
BBM untuk wilayah timur termasuk Kabupaten Kepulauan Aru sangatlah terbatas. Untuk
itu, kehadiran BPH Migas di Aru adalah selain mengawasi penyaluran migas agar
tepat sasaran, juga ingin melihat langsung berbagai kendala yang terjadi di
Aru.
“Kami dari BPH Migas ada di sini
selain untuk mengawasi penyaluran Migas agar tepat sasaran, kami juga ingin
melihat kendala apa di daerah untuk kemudian menjadi bagian dari persamaan
regulasi, baik di kota maupun di daerah,” jelas Abadi.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII
Mercy Cristie Barends, ST dalam sambutannya meminta kepada BPH Migas agar dapat
memberikan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Aru.
“BBM ini merupakan nafas kehidupan
bagi masyarakat, segalah bentuk pekerjaan masyarakat sangat membutuhkan BBM,
untuk itu kami harap pihak BPH Migas dapat memberikan tambahan kuota BBM
khususnya untuk Kabupaten Kepulauan Aru,” ucapnya.
Dikatakan, suatu daerah apabila
ekonominya mengalami lompatan yang tinggi dan cepat, maka harus memiliki
ketahanan pangan dan ketahanan energi, dimana kedua hal tersebut dapat
terpenuhi dan dikelola dengan baik, maka segala sesuatu akan berjalan juga
dengan baik.
Srikandi Aru ini juga sangat bersyukur
karena program terkait Interconnecting listrik di wilayah Maluku khususnya
Kabupaten Kepulauan Aru telah direalisasikan.
“Saya sangat mengucapkan syukur yang
sangat amat luar biasa sekali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Tuhan itu
baik sehingga program terkait Interconnecting listrik di wilayah Maluku
khususnya Kabupaten Kepulauan Aru, sudah dapat direalisasikan yaitu untuk Kecamatan Aru Selatan Utara dan
Kecamatan Aru Tengah, hal yang sama juga akan direalisasikan pada beberapa
Kecamatan lainnya, yang mana mesin-mesin sudah turun dan siap digunakan,”
ujar Mercy.
Untuk Kecamatan Aru Utara, kata Mercy
yang belum mendapat program listrik diharapkan agar DPRD dapat melihat hal
tersebut dan selalu membangun koordinasi dengan Camat setempat sehingga hal-hal
teknis yang masih terkendala dapat diselesaikan, sehingga masyarakat di
Kecamatan Aru Utara juga dapat menggunakan listrik sama seperti Kecamatan
lainnya.
“Saya harapkan untuk anggota DPRD
dapat melihat hal tersebut, koordinasikan dengan Camat sehingga hal-hal teknis
yang masih terkendala dapat diselesaikan agar masyarakat kami di Kecamatan Aru
Utara juga dapat menggunakan listrik sama seperti Kecamatan lainya,”
pintahnya.
Pada kesempatan tersebut, Mercy Barends
juga mengharapkan adanya saran masukan dari masyarakat khususnya soal kondisi
masyarakat di desa-desa yang di Kabupaten Kepulauan Aru.
Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati
Jefry Tabela dalam sambutan Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga menyambut baik
kegiatan Sinergi antara BPH Migas dan Komisi VII DPR-RI di Kabupaten Kepulauan
Aru.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya
menyambut baik kegiatan disaat ini sebagai wujud nyata sinegritas dan komitmen
bersama antara DPR RI, BPH Migas, Pertamina Patra Niaga Region Maluku-Maluku
Utara dan Pemerintah dalam rangka efektifitas, transparansi dan kesesuaian
kebutuhan dan kepentingan masyarakat serta pembangunan di Kabupaten Kepulauan
Aru,” pintahnya.
Disamping itu, untuk mewujudkan semua
itu, perlu membangun sinergitas antara DPR RI dan BPH Migas dalam menjaga
stabilitas dan pengelolaan sektor energy di Indonesia.
“Ibu Mercy Chriesty Barends sebagai
representasi dari DPR RI mewakili rakyat dan bertanggung jawab membuat undang –
undang. Sementara itu, BPH Migas adalah Badan regulasi yang bertugas mengatur
dan mengawasi kegiatan hilir minyak dan gas bumi,” jelas Gonga.
Dirinya juga katakan, pengawasan ini
tentu sangatlah penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas dan
efektivitas kebijakan energi.
Selain itu, sinergitas ini untuk mencapai
kesepahaman dan sinkronisasi kebijakan legislative dan regulasi yang
dikeluarkan oleh BPH Migas.
“Ini penting untuk memastikan adanya
konsistensi dan keselarasan antara peraturan yang ada dengan tujuan
pengembangan sector energy yang berkelanjutan,” beber Gonga.
Pada momen itu, Gonga juga menyampaikan
bahwa hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dengan DPR RI
yang membidangi BPH Migas telah terwujud dimana Kabupaten Kepulauan Aru, telah
memiliki 1 SPBU Reguler, 1 SPBU Nelayan, 11 SPBU Kompak yang tersebar di
kecamatan dan 2 (dua) SPBU Kompak dalam proses pengurusan administrasi dan
pembangunan sarana yang diharapkan sudah dapat beroperasi di 2024.
“Ini perlu saya sampaikan bahwa
hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dengan DPR RI yang
membidangi BPH Migas yakni Ibu Mercy Chriesty Barends, maka upaya itu telah
terwujud dengan hasil Sinergitas Pemerintah Daerah, BPH Migas dan PT.
Pertamina, di mana Kabupaten Kepulauan Aru, kini telah memiliki 1 SPBU Reguler,
1 SPBU Nelayan, 11 SPBU Kompak yang tersebar di kecamatan dan 2 SPBU Kompak
dalam proses pengurusan administrasi dan pembangunan Sarana yang diharapkan
sudah dapat beroperasi di Tahun 2024,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Gonga
menyampaikan terimakasih kepada DPR RI dan BPH Migas yang terus memberikan
perhatian kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Aru
“Atas nama Pemerintah Daerah dan
masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada DPR RI dalam hal ini Ibu Mercy
Ch Barends dan BPH Migas RI yang terus memberikan perhatian kepada kami
masyarakat di Kepulauan Aru, yang merupakan wilayah kepulauan yang sangat
membutuhkan BBM, khususnya bahan bakar alat transportasi dan penggunaan lainnya
yang menunjang perekonomian masyarakat di Aru,” terangnya.
Semua pencapaian ini, tambah Bupati dua
periode diharapkan dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat di
Maluku, khususnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Aru tercinta.
(dp-31/ril)