Politik dan Pemerintahan

Buka Konsultasi Publik Ranwal RPJMD-RKPD Aru, Bupati Ingatkan 4 Hal Ini ke OPD  

64
×

Buka Konsultasi Publik Ranwal RPJMD-RKPD Aru, Bupati Ingatkan 4 Hal Ini ke OPD  

Sebarkan artikel ini
Bupati Timo Konsultasi Publik RPJMD RKPD Aru

Dobo, Dharapos.com – Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 – 2029 dan RKPD Kabupaten Kepulauan Aru 2026 resmi digelar.

Bupati Timotius Kaidel membuka secara resmi forum tersebut yang berlangsung di Lantai II kantor BPKAD  Kepulauan Aru, Selasa (6/5/2025).

Bupati dalam sambutan pembukaannya menyatakan forum ini merupakan wujud komitmen bersama dalam merumuskan arah pembangunan daerah yang inklusif, transparan, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

RPJMD merupakan penjabaran visi, misi, dan program prioritas kepala daerah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

“Karena itu, perlu ditegaskan bahwa penyusunan RPJMD Kabupaten Kepulauan Aru saat ini bukan sekadar menghasilkan dokumen perencanaan, melainkan sebagai manifestasi harapan dan cita-cita kita untuk mewujudkan Kepulauan Aru yang maju, mandiri, dan harmonis berbasis ekosistem ekonomi Laut Arafura yang mendunia,” tegasnya.

Lanjut Bupati, visi ini menegaskan komitmen pemanfaatan potensi Laut Arafura sebagai penggerak ekonomi, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan, harmoni sosial, dan kemandirian masyarakat setempat yang selanjutnya dirumuskan menjadi 7  misi.

“Visi dan misi ini merupakan kondisi ideal bagi Kepulauan Aru yang ingin kita wujudkan. Namun, perlu disadari bahwa pencapaiannya memerlukan Kerjasama dan keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut jelas Bupati, Kepulauan Aru memiliki kekayaan alam, budaya, dan potensi SDM yang luar biasa.

“Maka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, kami berkomitmen membangun perekonomian yang berdaya saing global dan berkeadilan bagi masyarakat, mulai dari nelayan, pelaku UMKM, hingga generasi muda,” jelasnya.

Pembangunan ini, sambung Bupati, akan dijalankan secara harmonis, menyeimbangkan kemajuan ekonomi, pelestarian budaya, dan keberlanjutan lingkungan.

Ia tak menampik jika tantangan ke depan semakin kompleks,  terutama efisiensi anggaran akibat dinamika ekonomi global, prioritas pembangunan yang mendesak, dan kebijakan pemerintah pusat.

Berkaitan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD Kepulauan Aru 2025-2029 ini, Bupati menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan pimpinan OPD:

1. Bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD, seluruh OPD juga harus menyusun Rencana Rancangan Awal Strategis (Renstra) OPD mengacu pada rancangan awal RPJMD dimaksud.

2. Pimpinan OPD menjabarkan visi dan misi kepala daerah dalam renstra opd dengan cara menyusun sasaran, memilih program-program prioritas beserta indikator kinerja yang terukur dan terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi, serta dalam rangka menyelesaikan permasalahan daerah, seperti mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan IPM, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permasalahan-permasalahan lainnya.

3. Pemimpin OPD harus mampu berinovasi dan berkreasi memanfaatkan kekayaan sumberdaya yang kita miliki untuk menciptakan produk-produk daerah yang unik dan ikonik yang memiliki nilai jual dan menjadi ikon Kabupaten Kepulauan Aru.

4. Terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah pusat, maka pimpinan OPD harus berhati-hati dan bijaksana dalam merencanakan dan mengelola anggaran dalam dokumen renstra.

“Saya ulangi sekali lagi, pimpinan OPD harus memastikan setiap rupiah yang kita keluarkan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan Masyarakat,” pungkasnya.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *