 |
| Ir. Anderias Rentanubun |
Langgur, Dharapos.com
Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Ir. Anderias Rentanubun mengakui jika upaya pembangunan yang dilaksanakan jajaran Pemerintah setempat hingga saat ini masih diperhadapkan dengan berbagai persoalan yang perlu dibenahi sesegera mungkin.
Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan sejumlah terobosan dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat.
“Sampai saat ini kami sementara mengupayakan peningkatan pelayanan dasar karena hal itu menjadi salah satu syarat keberhasilan program Pemerintah yang dijalankan dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” akuinya, saat dikonfirmasi terkait sejauh mana peran Pemda setempat dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam melayani kepentingan masyarakat.
Dalam evaluasi capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai akhir tahun 2016 menunjukkan, masih terdapat beberapa target yang perlu untuk dipenuhi.
“Dalam hal ini terhadap upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terjaring melalui pelaksanaan Musrenbang Ohio, kecamatan hingga forum-forum SKPD yang diarahkan pada upaya pencapaian target pada sektor pendidikan, kesehatan hingga pembangunan infrastruktur dasar,” urai Bupati.
Bahkan, selain itu, perencanaan yang dilakukan untuk tahun 2018 mendatang pun, telah diarahkan pada upaya pencapaian target-target dengan berfokus pada penguatan ekonomi masyarakat.
Pemkab dalam hal ini akan fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi daerah yakni sektor perikanan dan Pariwisata.
“Karena penguatan ekonomi masyarakat merupakan tujuan utama bagi pembangunan di suatu daerah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki seperti kita di Maluku Tenggara ini punya keunggulan di bidang perikanan dan juga Pariwisata,” bebernya.
Perlu diketahui, sektor perikanan dengan sumber daya alam yang melimpah maupun sektor pariwisata dengan keberadaan destinasi wisata yang telah diakui Indonesia bahkan dunia menjadi peluang besar bagi
Pemerintah setempat untuk memaksimal sektor-sektor tersebut bagi kesejahteraan masyarakat.
Kedua potensi ini jika dimanfaatkan secara maksimal maka tentunya akan memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat terlebih dalam memperbaiki ekonomi yang akhirnya membawa kepada kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Dalam hal ini, Bupati mengakui jika kemiskinan masih menjadi persoalan yang hingga saat ini harus terus ditekan.
“Karena bagi saya, apalah artinya sebuah program atau kebijakan yang dilakukan Pemerintah jika pada akhirnya masyarakat tetap hidup dalam kemiskinan. Makanya sektor-sektor yang berkaitan dengan potensi wilayah akan kita maksimalkan,” janjinya.
Guna merealisasikan hal itu, Bupati memastikan akan mengerahkan seluruh jajarannya untuk mengawalinya dengan melakukan langkah-langkah penguatan pada aspek pendampingan serta pembinaan mulai dari tingkat desa.
Kemudian kesiapan sarana dan prasarana infrastruktur pendukung juga sangat penting.
“Karena tanpa itu maka semua upaya yang dilakukan Pemerintah tidak akan berdampak apa-apa kepada masyarakat,” cetusnya.
Bupati pada kesempatan tersebut, juga membeberkan rencana pihaknya untuk menuntaskan persoalan infrastruktur dan konektivitas secara khusus yang difokuskan di wilayah Pulau Kei Besar.
Saat ini, pembangunan infrastruktur pendukung aksesibilitas dan konektivitas di Kei Besar terus ditingkatkan.
“Dan fokusnya, berupa peningkatan jalan dan jembatan serta pembangunan dermaga penyeberangan,” rincinya.
Bupati pun mengharapkan bisa rampung secepatnya sehingga program dan kebijakan Pemerintah untuk penguatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut dapat segera direalisasikan demi terwujudnya Maluku Tenggara Sejahtera.
(dp-20)
