![]() |
Wabup Ir. Petrus Beruatwarin saat menghadiri giat diskusi publik GMKI yang berlangsung di Gedung Serbaguna Gereja Anugerah Ohoijang, Kamis (30/1/2020) |
Langgur, Dharapos.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tual menggelar diskusi publik dengan tema Penguatan Nilai Akuntabilitas Dalam Tata Kelola Penggunaan Dana Desa yang berlangsung di Gedung Serbaguna Gereja Anugerah Ohoijang, Kamis (30/1/2020).
Wakil Bupati setempat Ir. Petrus Beruatwarin membuka secara resmi kegiatan yang dilaksanakan atas prakarsa GMKI Cabang Tual.
Giat tersebut berlangsung selama satu hari yang melibatkan seluruh unsur masyarakat yakni kepala-kepala Ohoi, tokoh masyarakat dan perempuan, OKP, mahasiswa, siswa SMP dan SMU serta seluruh kader dan simpatisan GMKI Cabang Tual.
Bupati M. Taher Hanubun dalam sambutannya yang dibacakan Wabup menyampaikan bahwa GMKI adalah suatu wada berhimpun yang tentunya menyadari posisi strategisnya dalam membangun tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Diskusi publik yang diprakarsai GMKI ini memberikan optimisme bagi Pemerintah daerah bahwa generasi muda Kristen di Malra bukanlah generasi apa adanya melainkan berjiwa tangguh dan peduli pada perkembangan bangsa lebih khusus di daerah ini.
“Saya atas nama Pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa kegiatan ini. Pada kesempatan ini saya hanya mau menyampaikan bahwa hari ini diperlukan penanganan yang serius terhadap pemanfaatan dana desa yang akuntabilitas sehingga penggunaanya sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat,” harapnya.
Diakui Bupati, bahwa masih sangat banyak kebocoran-kebocoran yang terjadi dalam pemanfaatan Dana Desa.
Tetapi disisi lain ada beberapa Ohoi yang telah berhasil memanfaatkan secara optimal sehingga mampu memberikan daya ungkit yang besar dalam pembangunan di wilayahnya. Seperti Ohoi Rumadian yang memanfaatkan dana desa untuk membangun tempat wisata.
“Melalui diskusi publik hari ini, sungguh saya harapkan kiranya dapat merumuskan kebijakan yang strategis dalam pemanfaatan dana desa sesuai dengan tema kegiatan ini,” imbuhnya.
Selain itu, hasil diskusi ini hendaknya benar-benar dilandasi dengan data dan fakta serta terdapat muatan-muatan konstruktif sehingga dapat digunakan Pemda dalam penetapan kebijakan terkait dengan pengelolaan dana desa.
“Saya berharap seluruh kader GMKI dapat berkontribusi nyata dalam mendukung dan mengawal program pembangunan daerah ini,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua GMKI Cabang Tual Barken Rahayaan menjelaskan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pandangan guna bahu membahu serta saling menjaga dalam melaksanakan tugas membangun daerah ini.
“Harapan kami sebagai pelaksana, lewat diskusi ini bisa membantu Ohoi/Desa mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan wilayahnya secara baik agar dana desa harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Hadir pada pembukaan, Kepala BPMPD Malra, Kepala Litbang Malra, Danpom Lanud Dumatubun Langgur, pimpinan DPRD Malra, pimpinan OKP, tokoh agama dan masyarakat, kepala-kepala Ohoi se-Malra serta para senior.
(dp-52)