![]() |
3 PTS yang berada dibawah naungan dibawah Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki |
Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengapresiasi keberadaan tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) milik Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS), dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) telah membantu Pemerintah daerah MTB dalam menyediakan sarana belajar bagi masyarakat.
“Yayasan ini turut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan komitmennya membangun tiga perguruan tinggi, yang didalamnya terdapat beberapa disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Bupati MTB, Bitsael S.Temmar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah MTB, Piet Rangkoratat dalam acara wisuda STIESA, STIAS dan STKIPS di gedung Kesenian Saumlaki, Sabtu lalu.
Menurutnya, Pemda MTB memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pendiri atau tokoh dibalik berdirinya YPT-RLS serta semua pihak yang telah menggagas serta memerjuangkan berdirinya lembaga ini dengan maksud dan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa di wilayah ini.
Sejalan dengan itu, dia berharap agar kehadiran lembaga ini mestinya dibarengi dengan peningkatan kualitas akademik, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang baik, sesuai dengan kebutuhan daerah saat ini maupun dimasa mendatang.
“Kokohnya suatu Negara sangat ditentukan oleh kemajuan pendidikan, yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang handal dalam berbagai disiplin ilmu. Hal ini sejalan dengan paradigm pendidikan nasional seutuhnya, yang artinya peserta didik memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual dan social,” tutur mantan Dosen FISIP Unpatti ini.
Ketua YPT – RLS, Polikarpus Lalamafu yang ditemui secara terpisah mengatakan yayasan yang dipimpinnya, didirikan pada 25 Juni 2001 atas prakarsa dan kerja keras Drs. J. A. Luturyali, M.Si (alm) sebagai pendiri.
YPT-RLS merupakan lembaga nirlaba yang berorientasi di dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui pendirian lembaga-lembaga pendidikan tinggi di daerah perbatasan yang terpencil dan tertinggal ini.
Sejak tahun 2002, YPT-RLS telah mendirikan STIESA dan menyelenggarakan perkuliahan bagi 3 program studi yakni Program Studi Manajemen (S1), Program Studi Ekonomi Pembangunan (S1), dan Program Studi Akuntansi (D3)
“Pada tahun 2008, YPT-RLS mendirikan lagi STIAS dengan dua Prodi yakni Program Studi Administrasi Negara/Publik (S1), dan program studi Administrasi Niaga/Bisnis (S1). Sementara STKIPS baru didirikan 2012 lalu dengan dua prodi yakni : Program Studi Bahasa Inggris (S1), Dan Program Studi Matematika (S1)” tuturnya.
Lalamafu pun mengakui kalau selama ini banyak jebolan STIESA dan STIAS yang bernilai jual dan telah mengabdi di bidang birokrasi, lembaga legislatif, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan berbagai profesi lainnya.
“Upaya peningkatan kualitas pendidikan sedang kami lakukan, seiring dengan tuntutan peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen. peningkatan kapasitas tenaga dosen, setiap tahun kami mengirim dosen untuk melanjutkan studi S2 yang dibiayai oleh YPT-RLS dan Kemenristek Dikti” ungkapnya.
Dalam wisuda gabungan STIESA, STIAS dan STKIPS saat itu ada 166 lulusan yang diwisudakan yakni 44 orang lulusan STIESA, 43 lulusan STIAS dan 79 lulusan perdana STKIPS.
(dp-18)