Politik dan Pemerintahan

3 Politisi Asal Ohoirenan Siap Bertarung Di Pileg 2014

48
×

3 Politisi Asal Ohoirenan Siap Bertarung Di Pileg 2014

Sebarkan artikel ini
Desa Ohoirenan
Desa Ohoirenan, Kabupaten Malra

Ohoirenan,
Perhelatan pesta demokrasi lima tahunan pada 9 April mendatang tinggal menghitung hari. Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 yang bakal memilih calon wakil rakyat pada semua tingkatan baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dipastikan akan berlangsung ketat.
Hal ini dikarenakan masing-masing calon sejak setahun belakangan ini mengerahkan segala macam cara dan seluruh kemampuannya guna mempengaruhi warga masyarakat untuk memilih diri mereka masing-masing.
Desa Ohoirenan, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yang berpenduduk ribuan jiwa dan dikenal dengan julukan “Kampung Mama“ pun telah mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan Pileg tersebut.
“Inilah saatnya untuk politisi asal Ohoirenan ikut bertarung dalam Pileg 9 April nanti,” tandas Gery Ubro, Ketua Pemuda Desa Ohoirenan, saat dikonfirmasi Dhara Pos di desa Ohoirenan terkait keikutsertaan tiga orang caleg dari Ohoirenan, belum lama ini.
Diakuinya, selama ini politisi Ohoirenan tidak pernah ikut bertarung dalam even Pileg karena lebih fokus kepada tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sehingga, kata dia, sekaranglah saatnya bagi para caleg Ohoirenan untuk maju bertarung dalam even legislatif baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Saya berpikir mengapa desa-desa lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit bisa meraih kursi di DPRD dibanding Ohoi (desa) Ohoirenan yang jumlah penduduknya lebih banyak bahkan mencapai ribuan jiwa. Kenapa mereka tidak bisa ditampilkan untuk maju pada Pileg,” ujar Ubro.
Dirincikannya, mereka yang bakal ikut dalam Pileg nanti, masing-masing Yosua Rahallus, BA dengan nomor urut 2 asal Partai Golkar calon dari Kei Besar, Septian Brian Ubra nomor urut 11 asal Partai Demokrat calon dari Kei Besar. Keduannya ikut pencalonan untuk tingkat Kabupaten Malra. Sedangkan Drs. Roli Sh. Ubro nomor urut 1 asal Partai Gerindra, ikut pencalonan menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku.
Untuk itu, Ubro mengajak warga masyarakat desa Ohoirenan agar pada periode 2014 – 2019 ini siap memberikan kesempatan kepada ketiga putra terbaik desa tersebut untuk menjadi anggota legislatif selaku pembawa aspirasi rakyat.
Terkait penyelenggara Pileg dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malra, dirinya secara tegas meminta lembaga penyelenggara tersebut untuk tetap mengedepankan keadilan dan kejujuran serta bersikap netral saat digelarnya Pileg pada 9 April nanti.
“Kami akan mengawal seluruh proses penyelenggaraan Pileg khususnya di wilayah Malra dari awal hingga tahap akhir perhitungan suara agar jangan sampai terjadi penggelembungan suara sebagaimana pengalaman kejadian yang lalu-lalu,” tegasnya.
Ubro beralasan, sering kali terjadi KPUD Malra membuat sandiwara sehingga berakibat terjadinya berbagai gejolak di dalam masyarakat.
“Kami juga menghimbau Kapolres Malra dan jajarannya agar pada saat hari H nanti tetap melakukan pengamanan secara ketat khususnya terhadap kotak-kotak suara yang sering kali menjadi target untuk direkayasa guna memenangkan calon-calon tertentu,” himbaunya.
Ubro juga secara khusus meminta dukungan dari seluruh warga Ohoirenan yang berdomisili di berbagai daerah di Maluku baik Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, Maluku Tenggara Barat maupun daerah lainnya terhadap Drs. Roli Sh. Ubro, calon nomor urut 1 asal Partai Gerindra yang bakal bertarung di Pileg tingkat satu.
“Kita sudah banyak memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita di DPRD Malra maupun Provinsi Maluku dari periode ke periode. Maka pada periode 2014 – 2019 ini adalah waktunya bagi pemuda Ohoirenan dan kita akan buktikan di lapangan nanti,” tandasnya.(ML-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *