Daerah

Forum Pemuda Armada Sebelas Dulla Utara Dukung Risambessy

9
×

Forum Pemuda Armada Sebelas Dulla Utara Dukung Risambessy

Sebarkan artikel ini

Tual, Dharapos.com 
Kota Tual adalah kota administrasi  yang dimekarkan sejak tahun 2007 dari Kabupaten Maluku Tenggara. Dan hingga saat ini amanat pemekaran kota Tual  adalah untuk memperkecil rentang kendali pembangunan.

Aksi dukung careteker Risam
Penjemputan careteker Walikota Tual, Semmy Risambessy

“Hal ini juga  merupakan tujuan untuk kesejahteraan rakyat  dalam pelayanan publik,” ungkap  Koordinator Lapangan Aksi Perjuangan Forum Pemuda Armada Sebelas, Faisal Reniwuryaan dalam rilisnya kepada Dhara pos, Selasa (13/1).

Dikatakan Reniwuryaan,  sistem  pembagian porsi dalam  pelayanan masyarakat di bagi dalam  wilayah Eksekutif,  Legislatif, dan Yudikatif. Jika salah satu dari ketiga unsur ini mengalami kemandekan maka cita-cita dalam menyejahterakan rakyat pun akan terhambat. 

“Bahwa kenyataan kota Tual sejak beberapa hari  ini memberikan sebuah alasan agar kita renungkan   bersama-sama dan berupaya  untuk mencari  solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi yaitu dengan adanya pemasangan sasi  di instansi Pemkot Tual,” terangnya.

Pemasangan sasi tersebut sebagai bentuk protes sekelompok masyarakat  terhadap kebijakan
Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal penunjukan careteker Walikota, Samuel Risambessy  sesuai amanat UU  untuk menjadi pejabat  dalam melaksanakan  roda pemerintahan Kota Tual  sejak wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual  di tetapkan status Hukum terdakwa  dalam dugaan kasus penyelewengan Dana  Asuransi  DPRD Malra periode 1999-2004  dan sementara menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Ambon.

“Kehadiran Bapak Samuel Risambessy selaku careteker Kota Tual mengalami pro dan kontra di kalangan masyarakat Kota Tual yang akhirnya berbuntut pada pemasangan sasi di setiap perkantoran atau instansi Pemerintah Kota Tual. Dan hal ini berdampak buruk  terhadap pelayanan masyarakat,” papar Reniwuryaan.

“Maka kami yang bergabung dalam Forum Pemuda Armada  Sebelas Kecamatan Pulau Dulla Utara dan lain-lainnya, turun ke jalan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat  Kota tual agar dapat sama-sama kita hormati hukum yang berlaku di negara ini,  dan sebagai dasar penetapan careteker di Kota Tual,” himbaunya.

Untuk  itu,  Forum Pemuda Armada Sebelas Kota Tual bermaksud menawarkan solusi guna mengatasi situasi dan kondisi yang  terjadi di kota Tual dalam hal ini macet atau mandeknya roda Pemerintahan kota Tual.

“Pada wilayah kecamatan Pulau Dulla Utara terdapat beberapa aset Pemerintah kota Tual dalam bentuk perkantoran  dan kiranya dapat di gunakan sementara sebagai pusat  pelayanan pemerintah kepada rakyat Kota Tual  oleh Pemerintah Kota Tual sampai persoalan pemasangan sasi pada instansi  atau aset pemerintahan di kecamatan Dulla selatan dapat di selesaikan oleh pihak-pihak yang di percayakan  untuk memediasi,” imbuh Reniwuryaan.

Olehnya itu, siapa pun yang di tunjuk sebagai careteker di Kota Tual  bukan merupakan alasan yang dapat di gunakan  untuk menghambat proses roda pemerintahan.

“Jika kita  larut dalam perdebatan siapa yang layak  dan maka secara jelas  kita telah melakukan sebuah tindakan  yang melawan hukum,  karena perdebatan siapa yang menjadi careteker hanya persoalan Like or Dislike,” cetus Reniwuryaan.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh warga masyarakat kota Tual untuk lepaskan ego pribadi dan kelompok, demi mendorong pemulihan roda pemerintahan yang sedang mengalami kemandekan  hingga saat ini.

(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *